Breaking

JK Sarankan Prabowo Ucapkan Selamat ke Jokowi

 Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut calon presiden 02 Prabowo Subianto semestinya menyampaikan ucapan selamat pada capres 01 Joko Widodo atas hasil penghitungan suara Pilpres 2019. Dari hasil pengumuman KPU pada Selasa (21/5) dini hari, menunjukkan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dari Prabowo-Sandiaga Uno.

"Etisnya selalu yang kalah menghampiri. Melapor yang menang," ujar JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (21/5).



Cara ini juga pernah dilakukan JK pada Pilpres 2009. Saat itu dia kalah melawan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun setelah itu dia memutuskan langsung menelepon SBY untuk memberikan ucapan selamat.

"Saya dulu waktu kalah dengan Pak SBY, saya langsung telepon Pak SBY dan mengucapkan selamat. Dan saya menerima itu," katanya.

Menurut JK, sikap tersebut menunjukkan jiwa besar seorang pemimpin. Prabowo sebagai salah satu pihak yang berkontestasi harus berbesar hati mengakui kekalahan tersebut.

"Ya harus berjiwa besar. Kan cuma dua, menang dan kalah. Tidak ada yang seri," ucap JK.

Jokowi sendiri, kata JK, telah menawarkan kesempatan untuk bertemu dengan Prabowo. Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di Kampung Deret, Johar Baru, Jakarta Pusat, siang tadi.

"Tadi dalam pidatonya Pak Jokowi menawarkan itu. Sama-sama berdialog, harus langsung, tidak perlu perantara dalam kondisi seperti ini. Tentu mengajak, tapi Pak Jokowi sudah terbuka tadi," tuturnya.

KPU sebelumnya telah mengumumkan rekapitulasi akhir penghitungan suara Pilpres 2019. Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf memperoleh 85.607.362 suara atau setara dengan 55,50 persen dari total suara sah di Pilpres 2019 sebanyak 154.257.601 suara.

Sementara Prabowo-Sandi mendapat 68.650.239 suara. Dengan kata lain, paslon 02 itu meraih 44,50 persen dari total suara sah. 

No comments:

Powered by Blogger.