Breaking

Visi Ma'ruf Amin soal Kesehatan Lebih Realistis

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Hasbullah Thabrany memuji pemaparan calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin di bidang kesehatan di debat ketiga. Visi misi Ma'ruf tentang kesehatan dinilai lebih realistis dan relevan ketimbang Sandiaga Uno.

Hasbullah menilai Ma'ruf jeli membaca kesehatan anak dan ibu adalah pondasi utama untuk menatap masa depan Indonesia. Ma'ruf juga serius ingin memperbaiki gizi ibu hamil dan balita. Visi yang kuat mengenai kesehatan anak dan ibu ini dinilai akan memengaruhi kualitas negara yang bertekad menjadi negara maju pada 2045.



"Ini sangat penting karena anak yang lahir saat ini pada 2045 akan memasuki usia kerja. Jika mendapat gizi yang bagus, maka mereka akan cerdas," ujar Hasbullah saat dihubungi, Selasa, 19 Maret 2019.

Pakar asuransi kesehatan dan jaminan sosial itu mengatakan bila mayoritas angkatan kerja cerdas maka hal itu akan berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia. Faktor ini adalah syarat sebuah negara untuk bisa tumbuh sebagai negara maju.

"Persiapan generasi emas 2045 harus dimulai sekarang. Dalam debat kemarin, Pak Ma'ruf menunjukkan visinya yang jauh lebih maju ke depan," ungkapnya.

Lulusan University of California di Berkeley, Amerika Serikat itu membandingkan kualitas Ma'ruf dan Sandiaga dalam debat, akhir pekan lalu. Hasbullah menilai pandangan Ma'ruf lebih bisa diterima dari sisi akademis.

Dia juga menilai performa Ma'ruf di luar dugaan. Sebab, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mampu menyajikan data yang bisa diuji secara akademik.

"Ternyata beliau menguasai data-data jauh lebih bagus malah," pungkas dia.

No comments:

Powered by Blogger.