Gus Zaki Nyatakan Keluarga Ponpes Tebuireng Solid Dukung Jokowi-Ma'ruf
Dukungan keluarga besar Ponpes Tebuireng Jombang ke pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin disebut sangat solid. Mayoritas keluarga, pengurus, alumni dan santri pesantren peninggalan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asyari itu bergerak untuk pasangan nomor 01. Apalagi, ada sosok KH Ma'ruf yang merupakan ulama sekaligus alumnus Tebuireng.
"Kabar yang beredar bahwa Tebuireng mendukung Pak Prabowo dan Pak Sandiaga itu tidak benar. Jelas-jelas mayoritas keluarga besar Tebuireng mendukung Jokowi-Kiai Maruf. Dari dzurriyah (keturunan) KH Hasyim Asyari, ada Ning Yenny Wahid, Gus Ipang Wahid, Gus Aizudin Abdurrahman, semuanya ke 01," ujar pengasuh Ponpes Al Masruriyyah Tebuireng, KH Agus M Zaki Hadzik (Gus Zaki), Selasa (19/3/2019).
Gus Zaki merasa perlu menegaskan hal tersebut karena di masyarakat beredar kabar yang diembuskan pihak tertentu bahwa Ponpes Tebuireng mendukung Prabowo-Sandi.
"Sebelumnya juga sudah ada Barisan Gus dan Santri Bersatu (Baguss) yang mendukung 01, itu dikomandoi Gus Ipang Wahid, putera KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah)," ujar cucu KH Hasyim Asyari tersebut.
Dia memaparkan, Kiai Ma'ruf adalah alumnus senior Tebuireng. Selama enam tahun, mondok di pesantren tersebut, Ma'ruf juga belajar di MTs dan MA Salafiyah Syafi'iyah Tebuireng, unit pendidikan formal tertua di Tebuireng,
"Jadi pasangan Jokowi-Ma'ruf ini justru menjadi inspirasi dan motivasi bagi para santri untuk berbuat lebih bagi kemajuan bangsa," ujarnya.
KH Ma'ruf, lanjut Gus Zaki, sangat dekat dengan umat. Perannya dalam pemberdayaan umat sudah teruji, baik selaku Ketua Umum MUI maupun saat ini sebagai Mustasyar PBNU yang sebelumya menjabat Rois Aam PBNU.
"Dan yang banyak orang tidak ketahui, beliau itu ahli kebijakan ekonomi umat, pegiat ekonomi Islam, berdiri di garis depan memperjuangkan penerapan keuangan syariah, menjadi dewan pengawas syariah di sejumlah bank syariah, juga terlibat di Komite Pengembangan Jasa Keuangan Syariah (KPJKS) Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," jelasnya.
"Itu semua bakti Kiai Maruf untuk umat. Beliau adalah inspirasi santri. Keluarga Tebuireng bangga dengan beliau," imbuh Gus Zaki.
Selain Tebuireng, sambung Gus Zaki, banyak pesantren di Jombang, sebagai salah satu barometer pesantren nasional, yang mendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Yang saya tahu, pasangan 01 juga mendapatkan dukungan solid dari sosok-sosok yang berpengaruh langsung di masyarakat. Didukung dzurriyah KH Bisri Sansuri (Pesantren Denanyar). Lalu dari dzurriyah KH A. Wahab Hasbullah terdapat Gus Sholahul Aam, Ibu Nyai Munjidah Wahab, Ibu Nyai Chisbiyah, Ibu Nyai Mahfudloh. Dari Pesantren Darul Ulum ada Gus Zaimuddin, Gus Zulfikar As'ad, Gus Zahrul Azhar termasuk KH Tamim Romli. Masih banyak yang lain," tegasnya.
"Kabar yang beredar bahwa Tebuireng mendukung Pak Prabowo dan Pak Sandiaga itu tidak benar. Jelas-jelas mayoritas keluarga besar Tebuireng mendukung Jokowi-Kiai Maruf. Dari dzurriyah (keturunan) KH Hasyim Asyari, ada Ning Yenny Wahid, Gus Ipang Wahid, Gus Aizudin Abdurrahman, semuanya ke 01," ujar pengasuh Ponpes Al Masruriyyah Tebuireng, KH Agus M Zaki Hadzik (Gus Zaki), Selasa (19/3/2019).
Gus Zaki merasa perlu menegaskan hal tersebut karena di masyarakat beredar kabar yang diembuskan pihak tertentu bahwa Ponpes Tebuireng mendukung Prabowo-Sandi.
"Sebelumnya juga sudah ada Barisan Gus dan Santri Bersatu (Baguss) yang mendukung 01, itu dikomandoi Gus Ipang Wahid, putera KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah)," ujar cucu KH Hasyim Asyari tersebut.
Dia memaparkan, Kiai Ma'ruf adalah alumnus senior Tebuireng. Selama enam tahun, mondok di pesantren tersebut, Ma'ruf juga belajar di MTs dan MA Salafiyah Syafi'iyah Tebuireng, unit pendidikan formal tertua di Tebuireng,
"Jadi pasangan Jokowi-Ma'ruf ini justru menjadi inspirasi dan motivasi bagi para santri untuk berbuat lebih bagi kemajuan bangsa," ujarnya.
KH Ma'ruf, lanjut Gus Zaki, sangat dekat dengan umat. Perannya dalam pemberdayaan umat sudah teruji, baik selaku Ketua Umum MUI maupun saat ini sebagai Mustasyar PBNU yang sebelumya menjabat Rois Aam PBNU.
"Dan yang banyak orang tidak ketahui, beliau itu ahli kebijakan ekonomi umat, pegiat ekonomi Islam, berdiri di garis depan memperjuangkan penerapan keuangan syariah, menjadi dewan pengawas syariah di sejumlah bank syariah, juga terlibat di Komite Pengembangan Jasa Keuangan Syariah (KPJKS) Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," jelasnya.
"Itu semua bakti Kiai Maruf untuk umat. Beliau adalah inspirasi santri. Keluarga Tebuireng bangga dengan beliau," imbuh Gus Zaki.
Selain Tebuireng, sambung Gus Zaki, banyak pesantren di Jombang, sebagai salah satu barometer pesantren nasional, yang mendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Yang saya tahu, pasangan 01 juga mendapatkan dukungan solid dari sosok-sosok yang berpengaruh langsung di masyarakat. Didukung dzurriyah KH Bisri Sansuri (Pesantren Denanyar). Lalu dari dzurriyah KH A. Wahab Hasbullah terdapat Gus Sholahul Aam, Ibu Nyai Munjidah Wahab, Ibu Nyai Chisbiyah, Ibu Nyai Mahfudloh. Dari Pesantren Darul Ulum ada Gus Zaimuddin, Gus Zulfikar As'ad, Gus Zahrul Azhar termasuk KH Tamim Romli. Masih banyak yang lain," tegasnya.
No comments: