Breaking

Jokowi Menang Versi QC, Pedagang Pasar Induk Cibitung Gelar Syukuran

Keluarga pedagang pasar induk Cibitung, Bekasi, menggelar syukuran atas kemenangan paslon Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count. Para pedagang turut memanjatkan doa dan makan tumpeng bersama.

Salah seorang perwakilan pedagang pasar Induk Cibitung, Mansur, mengatakan Jokowi merupakan orang baik. Dia mendukung Jokowi untuk melanjutkan kepemimpinannya di periode kedua agar Indonesia lebih maju.



"Kita semua pedagang di pasar Cibitung pada urunan, kita ikhlas pak soalnya Pak Jokowi orang baik jadi harus kita dukung supaya bangsa kita bisa lebih maju lagi," kata Mansur dalam keterangannya, Jumat (3/5/2019).

Di mata Mansur, Jokowi juga merupakan sosok pemimpin yang sederhana dan merakyat. Saat blusukan ke pasar, Mansur menyebut Jokowi tak pernah membicarakan harga barang-barang yang mahal.

"Pak Jokowi mah orangnya merakyat, mikirin kita-kita. Nggak nakut-nakutin pembeli, kalo blusukan ke pasar. Nggak teriak-teriak harga mahal," ujarnya.

"Udah gitu kita ngerasain banyak banget program-program Pak Jokowi buat orang kecil kayak kita-kita. Ada KIS, PKH, KIP belum lagi kredit-kredit modal juga gampang. Jadi kita bisa dagang tenang dan keluarga juga senang," sambung Mansur.

Mansur pun berharap Jokowi bisa lebih memperhatikan pasar induk Cibitung. Pasar tradisional itu diharapkan semakin banyak dikunjungi pembeli.

"Pasar ini ke depannya makin bagus dan maju apalagi entar pasar mau direvitalisasi semoga makin banyak pembeli yang mau belanja ke pasar tradisional, kita-kita pedagang makin diperhatiin lagi," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang angkringan, Yono, mengaku ikhlas menyumbangkan dagangannya untuk makan bersama pedagang pasar. Yono rela melakukan hal itu sebab sangat mengidolakan Jokowi.

"Alhamdulillah bersyukur dari 2014 sampai sekarang sama Pak Jokowi saya sangat ngefans. Di era kepemmpinan Pak Jokowi dari satu gerobak sekarang delapan gerobak angkringan," imbuh Yono. 

No comments:

Powered by Blogger.