Breaking

Sikap Bodoh Prabowo Sebut Kondisi "Ibu Pertiwi Sedang di Perkosa"

Direktur Komunikasi dan Informasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Marsekal Pertama (Purn) TNI Dwi Badarmanto mengkritik keras pernyataan Prabowo Subianto saat mengumpakan kondisi Ibu Pertiwi sedang diperkosa. Kalimat itu sebelumnya disampaikan calon presiden nomor urut 02 saat berpidato dalam kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (7/4) pagi.

Dwi menilai penggunaan kata Ibu Pertiwi tengah diperkosa merupakan bahasa yang bodoh. Dwi menilai Prabowo tidak memiliki pandangan yang optimistis di tengah kenyataan sejumlah prestasi yang telah ditorehkan Indonesia saat ini.



"Itu kan bahasa bodoh itu. Mana ada diperkosa. Jelas-jelas ibu pertiwi sedang berjaya, kok diperkosa dari mana? Itu kan bahasa bodoh," kata Dwi, Senin (8/4).

Dwi lantas menjelaskan bahwa nama Indonesia saat ini sedang berjaya dan dipandang sangat baik oleh bangsa-bangsa di seluruh dunia. Ia lantas mencontohkan bahwa kontingen Indonesia berhasil memperoleh prestasi di bidang olahraga seperti Asian Games 2018 dan tim nasional (timnas) Indonesia berhasil menjuarai Piala AFF U-22.

Di bidang pertahanan, ia menyatakan TNI Angkatan Darat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan menjuarai Australian Army Skill At Arms Meeting (AASAM) 2019 selama 12 tahun berturut-turut.

"Di sisi ekonomi, sekarang Indonesia sudah ditakuti oleh negara-negara lain. Apa yang bilang diperkosa? Gimana diperkosa?" kata dia.

Lebih lanjut, politikus Partai Perindo itu menyarankan tak seharusnya kata-kata bernuansa pesimistis dan menakut-nakuti masyarakat keluar dari mulut seorang calon presiden. Ia menilai diksi tersebut sangat kasar dan tak seharusnya pantas keluar dari mulut Prabowo saat berkampanye di hadapan publik.

"Itu kasar lah, enggak pantas diucapkan oleh calon presiden. Enggak pantas lah," kata dia.

Sebelumnya, calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto menyebut kondisi Indonesia saat ini sedang sakit. Prabowo melontarkan hal itu saat berorasi dalam kampanye terbuka. "Saya berdiri di sini, karena saya berpandangan, bahwa negara kita sedang sakit saudara sekalian. Ibu Pertiwi sedang diperkosa saudara sekalian," kata Prabowo di SUGBK, Jakarta, Minggu (7/4).

Di tempat terpisah, Presiden Jokowi yang juga calon presiden petahana langsung membantah pernyataan mantan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tersebut. Jokowi menilai beberapa tahun ke belakang Indonesia mendulang sejumlah prestasi, dua di antaranya peringkat ke-4 Asian Games 2018 dan juara Piala AFF U-22.

"Jadi jangan sampai ada yang ngomong Ibu Pertiwi sedang diperkosa, yang benar adalah Ibu Pertiwi sedang berprestasi," kata Jokowi dalam acara Deklarasi Pemuda, Influencer, Disabilitas, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Minggu malam.

No comments:

Powered by Blogger.