Breaking

Ma'ruf Disebut Tak Tahu Data, TKN: BPN Panik Kalah di Jabar

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyebut cawapres KH Ma'ruf Amin tidak mengerti data karena mengklaim menang di Jawa Bawat. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf balik tuding BPN sedang panik karena Jokowi memang sudah unggul di Jawa Barat.

"BPN panik dan kepanasan dikatakan bahwa kami menang di Jawa Barat. BPN justru tidak memiliki data yang akurat yang menunjukkan bahwa kami sekarang menang di Jawa Barat. Apa yang disampaikan Abah Kiai Ma'ruf Amin memang benar adanya," ucap jubir TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, Sabtu (9/3/2019).

4

Ace kemudian menyebut beberapa survei eksternal yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat. Selain itu, TKN punya survei internal dengan hasil yang sama.

"Pada bulan Februari 2019 lalu, hasil survei Indopolling Network menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jawa Barat. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 41,7 persen, sementara Prabowo-Sandi sebesar 37,9 persen. Sisanya, 20,4 persen belum menentukan pilihan. Bahkan data survei internal kami sekarang keunggulan kami selisihnya lebih tinggi lagi," kata Ace.

Ace menyatakan BPN salah langkah dengan mengejar suara di Jawa Tengah tapi abai di Jawa Barat. Akhirnya, mereka kehilangan dua daerah tersebut.

"BPN salah strategi. Alih-alih menguasai Jawa Tengah, justru Jawa Barat kami sekarang kuasai. Jawa Barat kini telah kami rebut. Kami optimis dapat memenangkan dengan signifikan di Jawa Barat," sebut Ace.

Sebelumnya, BPN membantah pernyataan cawapres Ma'ruf Amin yang menyebut pasangan Prabowo-Sandiaga kalah di Jawa Barat sehingga kompak turun di Jabar hari ini. BPN menegaskan Prabowo selalu menang di Jawa Barat, termasuk di lembaga survei yang diduga menjadi konsultan tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf.

"Terkait pernyataan Pak Ma'ruf, mungkin belum baca hasil-hasil survei sejak 2014 Pak Prabowo itu surveinya menang di Jawa Barat, bahkan sampai hari ini kita nggak pernah kalah di Jawa Barat, sekalipun yang melakukan survei adalah lembaga-lembaga survei yang kuat diduga selama ini menjadi bagian tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf," kata juru debat BPN Prabowo-Sandiaga, Ahmad Riza Patria, saat dihubungi, Sabtu (9/3/2019).


Riza mengatakan keunggulan pasangan Prabowo-Sandiaga di Jawa Barat diakui juga oleh Jokowi. Riza menduga Ma'ruf Amin salah membaca laporan hasil survei.

"Tetap hasilnya di Jawa Barat itu menang Pak Prabowo-Sandi, beberapa hari lalu kan diakui sama Pak Jokowi. Bahwa menurut Pak Jokowi, dia kalah 7 persen, artinya Pak Jokowi mengaku kalah," ujar dia.

"Pernyataan Pak Ma'ruf salah, kalau kita kalah di Jawa Barat. Pak Ma'ruf dia nggak tahu datanya, dia kira menang, ada laporan yang salah ke Ma'ruf, yang 'ABS' ke Pak Ma'ruf," sambung dia.

No comments:

Powered by Blogger.