Breaking

Jokowi: Pemimpin Itu Jangan Menakut-nakuti Rakyat

Jokowi: Pemimpin Itu Jangan Menakut-nakuti Rakyat
Capres nomor 01 Jokowi benar-benar dielukan Warga Yogyakarta yang memadai stadion Kridosono, Yogyakarta. Di depan sedikitnya 30 ribu warga, Jokowi ingatkan pemimpin yang harus memberikan aura optimisme dan bukan pesimisme.

Seakan menyindir Capres 02, Prabowo Subianto, Jokowi mengatakan, untuk menakhodai kapal sebesar Indonesia dengan 269 juta penduduk, diperlukan yang berpengalaman. Ini karena tidak mudah memimpin Indonesia dengan keragaman budaya, adat istiadat dan juga kepercayaan atau agamanya.

"Jangan berikan pada kita, pemimpin yang coba-coba. Benar tidak. Jangan dipikir gampang dan mudah mengelola negara sebesar Indonesia," ucap Jokowi di stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu(23/3/2019).

Dijelaskannya, berbicara pengalaman Jokowi mengaku memulai dari bawah. Jabatan sebagai Walikota Surakarta selama dua periode. Kemudian sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga menjadi presiden,

"Yang penting, seorang pemimpin memberikan aura optimisme jangan sampai justru membawa pesimisme, menakut nakuti, Indonesia akan bubar di tahun 2030, katanya Indonesia akan punah, lhoo lhoo lhoo," ucapnya diikuti teriak ribuan warga.

Pernyataan Jokowi ini pun seakan menyindir pernyataan Prabowo beberapa waktu lalu. Kontan saja ribuan massa yang sejak pagi memadai Stadion Kridosono pun berteriak menyatakan informasi hoaks dan lain sebagainya.

Menurutnya, sebagai pemimpin ketika ada tantangan sebesar apapun harus ada di depan. Begitu juga ketika ada rintangan sebesar apapun, dia harus di depan." Jangan menakut nakuti rakyatnya," ucapnya.

No comments:

Powered by Blogger.