Breaking

Pada Saat Debat ke Dua Jokowi Akan Menggunakan Data Nyata Dari Kementerian

Capres nomor urut 01 Joko Widodo sudah melakukan persiapan menjelang debat kedua pilpres 2019. Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga pengumpulan data untuk materi pemaparan saat debat sudah dilakukan.

Menurut dia, data dari sejumlah kementerian adalah bahan utama pemaparan Jokowi dalam Debat Pilpres 2019 tahap kedua. Selain itu, kata dia, juga ada data dari para pakar dan sejumlah masukan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).



Namun, Politikus Partai Perindo ini enggan mengungkap kementerian maupun pakar dan LSM yang menyuplai data untuk Jokowi.

"Yang pasti dari kementerian itu data utama, tapi kita juga mengajak kawan-kawan dari LSM juga ada, masukan-masukan juga kami terima dari mereka, dari pegiat-pegiat energi terbarukan dan dari pegiat-pegiat lingkungan kami ajak," kata Arya di Jakarta pada Senin (11/2/2019).

Arya menegaskan bahwa pada debat kali ini Jokowi siap beradu tanpa kisi-kisi pertanyaan diberikan oleh KPU. Salah satu bahan yang dipelajari tentu saja apa yang sudah dilakukan Jokowi selama 4 tahun memimpin pemerintahan.

"Persiapan sudah masuk, dari tim-tim ahli sudah masuk. Secara materi sih sudah mantap," katanya.

"Paling tidak setiap apa saja yang telah dikerjakan Jokowi untuk 4 tema yang akan diperdebatkan besok kemudian sisi lain juga apa yang akan dikerjakan ke depannya," Arya menambahkan.

Sedangkan Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding tak mau banyak berkomentar. Dia menuturkan persiapan dilakukan oleh orang-orang dekat Jokowi. Dia berharap debat kali ini dapat berlangsung dinamis.

"Debat normatif itu untuk apa, debatnya bikin anggaran habis banyak. Anggaran negara untuk debat itu banyak loh yang disiapkan KPU. Jadi menurut saya harus dinamis, tetapi dalam koridor positif, kontennya positif," ucap Karding.

Karding membenarkan kemungkinan besar Jokowi akan menyampaikan kinerjanya selama 4 tahun ini dalam debat.

"Karena ini kesempatan yang baik tentu menyampaikan hasil-hasil yang telah dicapai lalu apa yang menjadi dampak-dampak perbaikan bagi ekonomi sosial masyarakat," kata dia. 

No comments:

Powered by Blogger.