Breaking

Misbakhun Pastikan TKN Jokowi Tak Mendisain Cara Pendukung Sambut Sandiaga

Politikus Partai Golkar Mukhamad Misbakhun meyakini aksi masyarakat di Surabaya, Jawa Timur, yang menyambut Cawapres Sandiaga S Uno sembari meneriakkan nama Jokowi bukan aksi rekayasa. Cara itu dinilai sebagai spontanitas warga dalam mengekspresikan diri.

“Terkait yang dialami sahabat saya cawapres 02 Pak Sandiaga S Uno, itu spontanitas masyarakat setempat. Itu adalah ekspresi spontan yang tidak didesain oleh siapa pun,” ujar Misbakhun, Jumat 8 Februari 2019.



Sebelumnya sebuah video singkat menyebar secara viral melalui layanan pesan dan media sosial. Dalam video itu sejumlah masyarakat di ibu kota Jawa Timur tersebut meneriakkan nama Jokowi saat menyambut Sandiaga dan rombongan yang melintas menggunakan mobil berpengawal.

Misbakhun menegaskan, Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma’ruf tak pernah merekayasa atau mendesain cara masyarakat menyambut duet Prabowo-Sandi. Bahkan, TKN berkali-kali mengingatkan masyarakat bahwa yang bersaing di pilpres anak-anak terbaik bangsa.

“Karena itu kami selalu mengingatkan agar jangan sampai kontestasi pilpres ini mengganggu suasana kekeuargaan, kerukunan atau bahkan sampai memunculkan ketegangan. Kami memberikan pengertian seperti itu,” tutur salah satu juru bicara TKN Jokowi - Ma’ruf itu.

Hanya saja, kata Misbakhun, masyarakat berhak mengekspresikan diri dalam menyambut capres ataupun cawapres yang tidak sesuai pilihan hati mereka.

"Yang pasti kami mengimbau masyarakat dan pendukung pasangan 01 selalu berlaku tertib, tidak mengintimidasi dan arogan sehingga suasana kemitraan, kekeluargaan, kebangsaan dan bernegara tetap terjaga baik,” kata dia.

Misbakhun juga mengingatkan kubu Prabowo-Sandi tidak menggoreng penyambutan warga Surabaya itu sebagai bentuk intimidasi. Menurutnya, seiring kian dekatnya pelaksanaan pilpres maka semua pihak harus menjaga suasana kondusif.

“Karena kalau sampai terjadi gesekan di akar rumput, itu akan mencederai pilpres kita. Pemilu makin dekat, masyarakat juga harus diajak menciptakan suasana kondusif,” katanya.

Legislator yang dikenal getol membela kebijakan Presiden Jokowi itu menambahkan, masyarakat harus diajak memilih berdasar akal sehat. Terlebih, masyarakat bisa menilai dan membedakan pasangan yang tengah bersaing.

"Jadi saya harapkan soal penyambutan tidak digiring seolah-olah sebagai intimidasi, cercaan dan hinaan yang direkayasa,” pungkas Misbakhun.

No comments:

Powered by Blogger.